Pertumbuhan dan Perkembangan (IPA Kelas 8)
Materi yang disampaikan hari ini, dari Ilmu Pengetahuan Alam yang bertemakan Pertumbuhan dan Perkembangan. Pada dasarnya kita pahami dahulu Pengertian kedua kata ini dan perbedaan yang paling sering dibahas dalam pembelajaran di kelas.
Kita harus sadar, bahwa perubahan yang terjadi pada mahluk dapat ditunjukan dengan bertambahnya ukuran dari kecil sampai menjadi besar, dari pendek menjadi tinggi dan dari ringan menjadi berat. Ambil contoh kecil saja, ketika sebuah biji tanaman tumbuh dengan diawali pertumbuhan akar, selanjutnya tunas yang tampak akan muncul sebagai daun dan perubahan pun dimulai sampai daun tersebut berjumlah banyak.
Mulai dari pengertian kedua kata ini
Pertumbuhan
> Merupakan Proses pertambahan ukuran yang tidak bisa kembali ke bentuk semula (irreversible).
> Pertumbuhan yang dimaksud meliputi; pertambahan volume dan massa
> Berdasarkan letak selnya; Sel-sel meristem dibagai menjadi tiga;
- Maristem apikal; letaknya diujung akar atau ujung batang
- Maristem interkalar yang letaknya di jaringan-jaringan permanen
- Maristem lateral letaknya sejajarn dengan organ contoh; kambium dan felogen
* Felogen; merupakan maristem yang menghasilkan periderm.* Periderm adalah jaringan pelindung dan terbentuk secara sekunder dan tentunya menggantikan epidermis pada batang serta akar yang menebal karena pertumbuhan sekunder.
Perkembangan
> Merupakan Proses menuju kedewasaan (reversible)
> Hal yang mudah di lihat dalam perkembangan adalah; saat tumbuhan tersebut mulai berbunga dan berbuah.
> Untuk perkembangan pada manusia dan hewan ketika matangnya organ-organ reproduksinya.
> Contoh lain tahap perkembangan pada hewan yaitu pristiwa Metamorfosis pada kupu-kupu.
Setelah memahami postingan di atas, kita lanjutkan dengan pemahaman yang lebih luas mengenai Pertumbuhan dan Perkembangan pada tumbuhan dan hewan, seperti nalar berikut ini;
Pertumbuhan dan Perkembangan pada Tumbuhan
Pertumbuhan Primer
> terjadi sebagai hasil pembelahan sel-sel jaringan meristem primer.
> pertumubhan primer terjadi di embrio diujung akar dan ujung batang.
> Embrio memiliki tiga bagian penting; tunas embrionik (calon batang dan daun), kotiledon (cadangan makanan) dan akar embrionik (calon akar).
> Pertumbuhan primer menjadikan akar dan batang menjadi panjang.
> Daerah pertumbuhan pada akar mengalami daerah aktivitas yaitu; Daerah pembelahan, daerah pemanjangan dan daerah diferensiasi.
Ciri-ciri pertumbuhan primer;
> terjadi akibat aktivitas jaringan meristem primer (meristem apikal) letaknya di ujung batang dan ujung akar
> akar dan batang tumbuhan bertambah panjang
> titik tumbuhnya terbentuk sejak tumbuhan masih berupa embrio
> daerah pertumbuhan ada tiga yaitu; daerah diferensiasi, perpanjangan dan pembelahan
> sebagian dari sel yang mengalami diferensiasi menjadi epidermis, korteks, xilem, floem dan ada juga membentuk parenkim, kolenkim dan sklerenkim
Pertumbuhan Sekunder
> bertambah besar dan tebalnya organ tubuh tumbuhan akibat dari aktivitas jaringan meristem sekunder.
> Jaringan meristem sekunder terdapat pada kambium gabus di kulit batang, kambium batang dan akar
> Pertumbuhan sekunder hanya akan menyebabkan bertambah besarnya diameter batang
> pada tumbuhan dikotil berkayu, pertumbuhan terjadi akibat aktivitas sel-sel meristem di antara xilem dan floem
> Aktivitas meristem berlangsung dua arah (aktivitas keluar membentuk floem dan aktivitas ke dalam membentuk xylem)
> Kecepatan aktivitas dua arah ini berbeda, untuk aktivtas kecepatan pertumbuhan ke dalam lebih cepat jika dibandingkan dengan pertumbuhan ke luar
> Tumbuhan monokotil tidak mempunyai kambium sehingga tidak mengalami pertumbuhan sekunder.
> Contoh pada tumbuhan palem, bambu, tebu dan kelapa (ukuran batang sama (merata) dari kecil sampai besar)
> berbeda dengan tumbuhan mangga, jati, jambu, cemara perbandingan kulit luar dan akar bawah atas berbeda.
> Aktivitas pembelahan sel jaringan dipengaruhi oleh musim
> Jika di musim hujan, aktivitas pembelahan sel lebih cepat karena persediaan air di musim hujan, cukup banyak
> Perbedaan aktivias pembelahan sel jaringan kambium yang tampak sebagai cincin pertumbuhan pada batang (lingkaran tahun)
TEORI tentang TITIK TUMBUH pada tumbuhan
Teori Histogen
Teori ini dikemukakan oleh Hanstein
> Bahwa teori pertumbuhan organ tubuh tumbuhan dibentuk oleh tiga lapisan pembentuk jaringan yaitu; dermatogen (lapisan luar yang membentuk epidermis), periblem (lapisan dalam yang membentuk kortek), Pleuron (lapisan dalam yang membentuk stele.
Teori Tunika-Korpus
teori ini dicetuskan oleh Schmidt
> Teorinya organ tubuh tumbuhan yang dibentuk terdapat dua lapisan pembentuk jaringan, yaitu; Tunika (lapisan luar yang membentuk epidermis dan korteks) dan Korpus (lapisan dalam yang mebentuk stele)
Ciri-ciri pertumbuhan sekunder;
> terjadi akibat aktivitas jaringan meristem sekunder, yaitu jaringan kambium pada batang tumbuhan dikotil dan gymnospermae
> pembelahan ke arah dalam membentuk xilem (kayu) dan pembelahan ke luar membentuk floem (kulit kayu)
> membentuk lingkaran tahun, diameter batang dan akar bertambah besar.
Demikian hasil nalar bersumber dan singkat dari Infokembar
Mau tahu faktor-faktor yang mempengaruhi perumbuhan dan perkembangan pada hewan?
Sampai dengan pemahaman Metamorfosis dan Metagenensis dalam lingkupnya membandingkan perbedaan keduanya.
Konfirmasi sang Penulis dengan mengunjungi Kontak kita.
Segala informasi yang belum anda pahami (berupa pertanyaan) akan saya ulas dalam postingan selanjutnya.
Semoga bermanfaat banyak
0 Response to "Pertumbuhan dan Perkembangan (IPA Kelas 8)"
Post a Comment