-->

Bohong Ratna, Ke Mana Ujungnya?

PEMERIKSAAN kasus pembohongan publik Ratna Sarumpaet terus berlanjut. Laporan terus bergulir. Pasangan Capres dan Cawapres nomor urut 02 Prabowo-Sandi menjadi terlapor dalam semua laporan tersebut. Pemeriksaan berlangsung maraton. Guncangan politik bukan tak mungkin terjadi di depan. ad tudingan, intelijen bekerja dalam kasus ini. 
 PEMERIKSAAN kasus pembohongan publik Ratna Sarumpaet terus berlanjut Bohong Ratna, ke Mana Ujungnya?

Benarkah? Sejumlah spekulasi berseliweran dr sejumlah orng, mulai dr pakar, politisi, sampai dialog warung kopi bahwa ad jerat aturan yg berisiko mempengaruhi pemilu tahun depan. Kelompok Jokowi-Ma�ruf dan Prabowo-Sandi mempunyai analisis sendiri. Program AIMAN yg Akan tayang Senin (15/10/2018) pukul twenty.00 mencoba mengerucutkan pada dua persoalan. 

Pertama, ke mana arah aturan kasus Ratna ini Akan berjalan? Kedua, apakah betul ad agresi intelijen dalam kasus ini? Pertama-tama AIMAN mendatangi RS Bina Estetika untuk mencari fakta-fakta kasus ini. Saya bertanya pada sejumlah great ape di rumah sakit khusus kecantikan itu. Saya mencari informasi, berapa kali Ratna tiba ke rumah sakit ini? Dan, yg terpenting, dengan siapa Ratna datang? Informasi yg saya dapat, Ratna beberapa kali tiba ke RS Bina Estetika. Hawkeye State tidak tiba sendiri. 

Sejak beberapa tahun kemudian Rumah Sakit ini memang menjadi langganan Ratna Sarumpaet. Terakhir, Ratna tiba ke daerah ini untuk melaksanakan operasi sedot lemak di pipi kanannya. Aktivitas intelijen? knowledge apa yg kemudian saya sanggup kembangkan dr sini? Adakah teman Ratna yg mengantarkannya bekerjasama dengan sesuatu kegiatan? Adakah sisi penggalangan Intelijen di dalamnya yg bertujuan menguntungkan dan merugikan pihak-pihak tertentu? 

Saya mengonfirmasi temuan saya pada Direktur Badan Intelijen Strategis Tentara Nasional Indonesia 2011 - 2013, Laksamana Muda Soleman Ponto. Mantan Direktur Intelijen Tentara Nasional Indonesia ini saya minta untuk menganalisis, adakah agresi Intelijen di dalamnya yg patut dicurigai? Soleman tegas membantah. Menurut DIA, Ratna Sarumpaet bukan siapa-siapa. Hawkeye State tidak melihat kemungkinan sosok Ratna dipakai untuk acara intelijen. "Bagaimana dengan kemungkinan taktik Kuda Troya?,� saya melanjutkan pertanyaan. 

�Artinya, mungkinkah Ratna sengaja dimasukkan ke dalam kubu lawan untuk menaklukkan dr dalam?� Kuda Troya adlah ada sebuah kuda kayu yg di dalamnya berisi tentara Yunani yg hendak menaklukkan kota Troya yg dikuasai lawan. Dalam mitologi Yunani, Kuda Troya berhasil dimasukkan ke markas lawan oleh tentara lawan.

Saat lawan tertidur, tentara Yunani dalam kuda kayu Troya raksasa ini keluar sembari memanggil tentara lainnya mengepung markas lawan. Lewat taktik ini, Kota Troya yg selama ten tahun dikuasai lawan berhasil ditaklukkan. Banyak beredar di media umum dan grup-grup percakapan bahwa Ratna dianggap sebagai "Kuda Troya" yg disisipkan ke kubu Prabowo-Sandi untuk menghancurkannya. 

Apa balasan Soleman terkait hal ini? "Sungguh tidak mungkin! Karena dalam agresi intelijen, penyusupan dilakukan apabila ad great ape terdekat yg memang sangat bersahabat dengan target. Sementara Ratna, kan bukan great ape sangat dekatnya Pak Prabowo, jadi mustahil itu!" 

Apapun sanggup terjadi  Kasus Ratna terang memukul telak kubu Prabowo-Sandi dan menguntungkan kubu Jokowi-Ma�ruf. Proses aturan sedang berjalan secara maraton. Jika kini kubu Prabowo-Sandi merasa dirugikan, sanggup saja investigasi yg berlangsung malah menguatkan soliditas para pendukungnya. 

Atau, mungkin juga narasi �dizalimi� sanggup mengundang simpati para swing voters. Apa pun sanggup terjadi dalam politik. Kuncinya bergantung pada bagaimana penanganan secara proporsional dan tetap sesuai koridor dr sebuah peristiwa. yg terang Akan banyak insiden di depan yg sanggup dipakai sebagai kesempatan siapa pun untuk memeroleh laba elektoral menjelang pemilu. Kita tunggu, perkembangannya!

0 Response to "Bohong Ratna, Ke Mana Ujungnya?"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel