Download Naruto Shippuden: Legends - Akatsuki Rising PSP ISO

Download Naruto Shippuden: Legends - Akatsuki Rising PSP ISO - Naruto Shippuden: Legends - Akatsuki Rising adalah game yang mengusung genre petualangan - Pertarungan yang dikembangkan dan diterbitkan oleh Bandai Namco Games sebagai adaptasi busur pertama Bagian II dari seri Naruto. Game ini dirilis pada 6 Oktober 2009 Untuk PlayStation Portable atau PSP. 

Informasi Game | Link Download

Judul :	Naruto Shippuden: Legends - Akatsuki Rising
Platform :	Sony PlayStation Portable
Rilis :	6 Oktober 2009
Penerbit :	Bandai Namco Games
Genre :	Pertarungan | Petualangan
Format :	ISO
Ukuran :	539 MB | Download
Bahasa :	Inggris

Screenshot Naruto Shippuden: Legends - Akatsuki Rising

Cerita

Awal mula cerita dimulai ketika anggota Akatsuki Deidara dan Sasori mencapai Desa Pasir Tersembunyi, Deidara melanjutkan misinya untuk menangkap Jinchuriki Gaara Satu-Ekor sementara Sasori menjaga pintu masuk desa. Gaara, sekarang Kazekage Kelima desanya, berhasil mempertahankan posisinya sendiri melawan Deidara sebelum anggota Akatsuki akhirnya berhasil mengalahkannya setelah pertempuran yang membahayakan Sunagakure. 

Kankuro berusaha untuk menghentikan anggota Akatsuki sendirian, hanya untuk dikalahkan dan diracuni oleh pencipta bonekanya, Sasori. Kedua Akatsuki akhirnya mencapai markas sementara mereka untuk menghubungi anggota Akatsuki lainnya, pemimpin mereka memanggil Patung Gedo untuk mengekstrak binatang berekor yang dikenal sebagai Shukaku Ekor Satu dari Gaara selama tiga hari.

Setelah mendengar tentang penculikan Gaara, Tim Kakashi pergi ke Sunagakure bersama Temari , yang merupakan perwakilan Suna untuk Ujian Chūnin saat ini. Dalam perjalanan mereka, Naruto Uzumaki mengungkapkan kepada Sakura Haruno dan Temari bahwa ia adalah Jinchuriki dari Sembilan Ekor dan bahwa Akatsuki mencari binatang buas berekor. 

Setelah mengetahui hal ini, Sakura bersumpah untuk melakukan apa saja untuk melindungi Naruto dari menjadi korban Akatsuki. Temari bersyukur bahwa akhirnya ada seseorang yang bisa memahami Gaara dan berterima kasih kepada Naruto karena telah mengubah Gaara dan berusaha menyelamatkannya.

Setelah tiba di Sunagakure, Tim Kakashi belajar tentang serangan terhadap Kankuro dengan Sakura berhasil menyembuhkan Kankuro sambil mengembangkan beberapa penangkal portabel agak cepat. Menggunakan sepotong pakaian Sasori yang ditemukan pada salah satu boneka Kankuro yang hancur, Tim Kakashi dapat melacaknya, sehingga membawa mereka ke Gaara. 

Temari menawarkan diri untuk membantu mereka, tetapi Chiyo , dalang lain dan nenek Sasori, pergi menggantikannya. Kembali di Konoha, Tsunade menyebarkan Tim Guy untuk membackup Tim Kakashi.

Sementara Tim Kakashi melacak Sasori melalui sepotong pakaian karena mereka dicegat oleh replika Itachi Uchiha sementara Tim Guy menemukan replika Kisame Hoshigaki . Meskipun menang melawan lawan-lawan ini, kedua tim menyadari bahwa pertempuran masing-masing adalah gangguan untuk mengulur waktu bagi Akatsuki untuk mengekstrak Shukaku dari Gaara, yang akan membunuhnya jika selesai.

Menemukan pintu masuk tempat persembunyian Akatsuki dilindungi oleh penghalang, Kakashi mengarahkan Guy dan murid-muridnya untuk mengeluarkan empat anjing laut yang menjaga penghalang dengan mereka menghadapi klon yang gagal dari mereka sendiri sementara Tim Kakashi dan Chiyo terlambat karena Akatsuki berhasil mengekstraksi Shukaku dari Gaara yang sekarang tak bernyawa. Sementara Chiyo dan Sakura berurusan dengan Sasori, Deidara terbang dengan seekor burung tanah liat dengan tubuh Gaara, dengan Naruto dan Kakashi dalam pengejaran.

Selama pertarungan Sakura dan Chiyo melawan Sasori, yang pertama memungkinkan kunoichi yang lebih tua untuk menggunakannya sebagai boneka untuk menghancurkan tubuh boneka Sasori Hiruko dengan satu pukulan. Sasori muda kemudian muncul, Chiyo mencatat dia terlihat sama ketika dia meninggalkan desa, dia memanggil Kazekage Ketiga yang dia bunuh untuk dijadikan bonekanya sehingga dia dapat menggunakan kemampuan pasir besi Kazkage setelah mengikatnya adalah racun. 

Dengan kedua penawarnya dan pengalamannya dari pelatihan di bawah Tsunade, Sakura dapat dengan mudah menghindari serangan Sasori berikutnya dan menghancurkan boneka Kazekage. Tetapi Sasori mengungkapkan bahwa mengubah tubuhnya sendiri menjadi boneka ketika ia mengadu "Teknik Rahasia Merah: Pertunjukan Seratus Boneka" melawan "Teknik Rahasia Putih" Chiyo: Koleksi Sepuluh Boneka Chikamatsu ".

Sasori akhirnya meninggal ketika Chiyo membunuhnya dengan menggunakan boneka yang dibuatnya dalam gambar orang tuanya yang telah meninggal, Chiyo dengan asumsi dia melihat serangan itu datang dan membiarkannya terjadi. Chiyo kemudian menggunakan jutsu penghidupan kembali yang dikembangkan oleh pengguna boneka untuk menyelamatkan hidup Sakura, Sasori menggunakan saat-saat terakhirnya untuk memberi tahu Sakura tentang mata-mata dalam jajaran Orochimaru yang dia temui di Kusagakure sepuluh hari kemudian.

Selama masa pertarungan dengan Sasori, Naruto dan Kakashi mengejar Deidara. Kakashi mengaktifkan versinya sendiri tentang Mangekyo Sharingan dan bertujuan menggunakannya untuk mengambil kepala Deidara. Namun, sulit untuk membidik, dan yang berhasil dia lepaskan hanyalah lengannya. 

Deidara mencoba untuk mundur, tetapi Naruto menghancurkan burung tanah liatnya dengan Rasengan dan mengambil tubuh Gaara. Marah dan didukung oleh kekuatan Sembilan-ekor, Naruto tampaknya mengalahkan Deidara dengan Rasengan, tetapi ternyata menjadi Klon Tanah Liat. 

Masih marah, Naruto mulai tampak liar saat ia berubah menjadi bentuk dua-ekor. Kakashi mengenali pertanda buruk dan menggunakan Stempel Penekan Chakra yang ia terima dari Jiraiya untuk menghentikan transformasi agar tidak melanjutkan lebih jauh. Naruto kemudian kembali ke bentuk normalnya.

Ketika sisa Tim Kakashi dan Tim Guy menyusul Naruto dan Kakashi, Deidara mendapati dirinya tidak dapat melarikan diri. Dia menelan tanah liat, mengubah dirinya menjadi bom manusia. Neji Hyuga melihat ini dan menyuruh semua orang pergi. 

Deidara kemudian membengkak dan meledak. Saat debu mereda, Kakashi pingsan karena kelelahan, menjelaskan bahwa dia menggunakan Mangekyo Sharingan untuk mengirim ledakan ke dimensi lain. Dengan Naruto membawa tubuh Gaara, kedua tim kembali ke Sunagakure.

Berhenti di lapangan berumput dekat desa, Sakura memeriksa Gaara dan menyatakan dia mati, membuat Naruto sangat marah. Chiyo bergerak menuju Gaara dan mencoba menggunakan teknik reinkarnasinya, tetapi dia tidak memiliki kekuatan hidup yang tersisa untuk menghidupkan Gaara. 

Naruto dengan senang hati meminjamkan chakranya sendiri, dan Chiyo mampu menghidupkan kembali Gaara dengan mengorbankan hidupnya sendiri sementara shinobi dari Sunagakure menyaksikan.

Kembali di medan perang, Deidara muncul dari tanah, mengungkapkan bahwa itu adalah tiruannya yang menghancurkan dirinya sendiri. Dia pergi mencari lengan kanan yang hilang. 

Setelah menemukannya, ia bertemu Zetsu dan Tobi , seorang individu misterius yang ingin mengambil tempat Sasori di Akatsuki. Sikap Tobi yang riang tentang kondisi Deidara membuat marah Deidara, dan ia berusaha mencekik Tobi dengan cara yang lucu dengan kakinya setelah satu-satu kata yang terlalu banyak berperasaan.

Setelah memberikan penghormatan kepada Chiyo dan mengucapkan selamat tinggal kepada Gaara dan saudara-saudaranya, shinobi Konoha kembali ke rumah. Naruto menyatakan bahwa situasi ini selalu sedikit canggung tepat sebelum Gaara mengulurkan tangannya kepadanya sebagai rasa terima kasih. 

Karena Naruto tidak terlalu yakin bagaimana harus bereaksi, jejak pasir kecil membungkus dirinya di sekitar tangan Naruto dan membawanya ke tangan Gaara. Ketika Konoha-nin bersiap untuk pergi, Kakashi masih kelelahan karena terlalu sering menggunakan Mangekyo Sharingan dan harus dibawa kembali oleh Guy. 

Guy melakukan gaya dukung-dukungan seperti itu karena ia merasa lebih mudah untuk menggendongnya dalam waktu yang lama, mengganggu semua orang yang hadir kecuali Lee, yang mengatakan bahwa Guy sedang berlatih. Lee kemudian mulai menawarkan untuk membawa Neji, yang terus terang menolak.

Share this post