-->

Kumpulan Puisi Pendek Selamat Hari Ibu 2018 Yang Indah Dan Menyentuh Hati

Ibu merupakan sosok yang paling berharga dalam hidup kita. Sebagai seorang anak kita harus menghormati dan mengasihinya bagaimanapun sifatnya serta apapun keadaanya. Karena dialah orang pertama yang rela berkorban dan menaruhkan nyawanya ketika melahirkan kita.

 Ibu merupakan sosok yang paling berharga dalam hidup kita Kumpulan Puisi Pendek Selamat Hari Ibu 2018 yang Indah dan Menyentuh Hati

Spesial dalam rangka memperingati hari ibu 22 Desember 2018, berikut yakni kumpulan puisi pendek perihal ibu yang di dalamnya mengandung bait bait, kata kata, dan kalimat yang indah dan menyentuh hati. Puisi ini bisa di jadikan sebagai kartu ucapan, isi surat, di update menjadi status facebook, caption instagram dan lain sebagainya.

Kumpulan Puisi Pendek Selamat Hari Ibu 22 Desember 2018 

Aku teringat bibir ibuku
Bibir yang menyimpan beribu-ribu surat
Yang tak akan pernah terbaca oleh siapapun
Bibir yang terus berdoa dan berdoa
Agar kita tumbuh menjadi bunga matahari
Dan indahnya kenangan sebelum mekar
Selamat Hari Ibu
arifgumantia

Aku tahu,
kasih sayangmu tak akan bisa saya balas.
Namun, Tuhan menyuruhku berbakti padamu
selama saya bernapas, Ibu.
ajiwardana

Ibu..
Aku merindukanmu
Dengan seluruh degup yang mengayuh jantungku
Ibu..
Aku merindukanmu
Disetiap detik hembusan napasku
Ibu..
Aku merindukanmu
Sebenar benar rindu.
Ibu,
Saat tanganmu mengusap kepalaku
Maka panas neraka seakan menjauh
Saat kusentuh mulia kakimu
Maka semakin akrab nirwana itu menjadi milikku.
MarkoFirmansyah

Di balik ketegaranmu ada kerapuhan
di balik ketegasanmu ada kelembutan
di balik kemarahanmu ada kasih sayang
Ibu... Aku rindu.
arsilseptia

Ayah dan ibu yakni belasungkawa ketika anak sedih, 
harapan ketika asanya putus, kekuatan ketika kelemahannya tampil.
Terlebih Ibu. Yang kehilangan Ibu, 
ia telah kehilangan dada daerah bersandar,
 tangan yang membelai, dan mata yang penuh kasih memandang dan menjaga
PelangiPuisi

Di manakah engkau nurani?
Ketika ibu pertiwi sibuk mengevakuasi
Kau malah menyulut api benci
Di manakah engkau nurani?
Saat negeri ini sibuk ingin saling berbagi
Kau sibuk mencari sensasi
Di manakah engkau nurani?
Teriak sang puisi.
okkychristomii

Ajari saya tetap tersenyum di tengah ujian hidup yang kadang terlalu tebal
Angkat rasa egoku, semoga hatiku kembali suci menyerupai ketika keluar dari rahim, Ibu.
arcakwicak

Kenangan yang jadi sejarah, di mana saya lahir ke dunia, sekarang Ibu sudah terlihat tua, dan masih setia dengan rumah yang lama, Ayah, sosokmu telah tiada namun bayangmu takkan pernah sirna ...
Rindu Ayah .
HD52766966

Aku lelah, butuh rumah.
Aku lesu, butuh Ibu.
Aku goyah, butuh Ayah.
Aku butuh pulang pada tangan mereka yang siap merengkuh.
Aku butuh pulang pada kebahagiaan tanpa sandiwara.
Aku butuh pulang, pada kalian.
Stv15_

Saat ingin memejamkan mata
tiba-tiba rindu tiba berkembang menjadi bunyi percik air di telinga,
Aku menyerupai mendengar bunyi kecipak kaki Ibu yang sedang berwudu.
EmbunAinun

Ibu
Meski sebesar ini
Aku masih sering merindukanmu
Saat kuziarahi nisanmu
Kau berkembang menjadi bidadari di atas awan
Sungguh pemandangan yang tak bisa kulukis indahnya
Serasa aktual di pelupuk mata
Terima kasih ibu
Kau obati rinduku
Kenangan itu kusimpan rapi diingatanku.
nikenayla3

Pada senja saya berkisah
Tentang derai tangis anak negeri
Saat mulutnya dibungkam dengan dusta yang menghunjam
Yang merasa punya kuasa memalingkan muka
Kemerdekaan dipenuhi tambalan luka, mengoyak hati ibu pertiwi..
Mas_Bro555

Pelukanmu, Ibu; rumah yang paling hangat.
Tempatku merawat pedih dari luka paling gawat.
urupketjil

Aku yang kemudian mula-mula terpapar
Entah jelas atau gelita berdamar
Putih... suci... tidak banyak tahu
Biar kutanya nanti kepada ibu
zaresspro

Seorang ibu menjajakan gorengan, 
wajah tuanya lelah tergurat keresahan, 
namun di hatinya hidup berkobaran, nyala yang sulit dipadamkan, 
air matanya yakni ekspresi dominan yang mungkin berganti dalam perjalanan ; pulang. 
KconkProgresi

Ribuan cek-cok memprotes
Lautan rindu yang menetes
Beradu argument antar hati
Dan pikiran
Aku ingin pulang
Tak bisa ku tahan kerinduan
Padamu
Ibu
Dwi Kurniyawan

Ibu yakni kunci, 
pembuka pintu masa depan anaknya. 
Karena itu saya sering berdoa, 
agar Tuhan yang baik membukakan pintu syurga baginya. 
adellanurfadila

Ibu, Ayah...
Saat ini gadismu telah beranjak dewasa,
Aku rindu, sungguh rindu,
Saat ini saya hanya bisa bercerita kepada langit,
sesekali kuhapus bulir yang menderas di pipi.
Ibu, Ayah,
Tenanglah disana,
Gadis kecil kalian akan sekuat tenaga mengikuti tarian dunia.
DyaAyang

Bukan inginku membebanimu. 
Tapi saya masih terlalu ringkih untuk berjalan sendiri. 
Tetaplah di sini, ajari saya menjadi tangguh sepertimu, Ibu.
ajiwardana_

Ibu
Darimu hari ini saya belajar
Tentang cadangan kesabaran
Fluktuasi emosi yang sangat tinggi
Juga memori yang tiba pergi
Ibu
Darimu hari ini saya belajar
Tentang syukur pada-Nya tiada henti
Perjalanan waktu yang sungguh berliku
Namun segala muara hanya pada-Mu
  riniesoekirno

Ibu pertiwi tengah berduka,
Anak anaknya saling bertikai, 
dengan gagah menjilati darah saudara pada ujung pedang amarah,
Duhai anak bangsa,Ibumu berkandung duka,
Bukankah kalian terlahir dari Cinta Kasih semesta
Ibu pertiwi letih dan nelangsa,
Dekaplah ia.
Dya Ayang

Ibu, demi pelukanmu yang surga
Biarlah saya membatu di dalamnya
Merasakan air dari mata bahagiamu
Ibu, saya rindu pulang
Sepanjang jalan kutemui engkau sebagai hujan
Membasahi setiap kenangan tentangmu.
as_soetand

Ketika ku melihat setiap tetes peluh keringatmu
Perihku tak tertahan
Dan disetiap  letihmu yang kulihat  sebuah keihlasan dan kesabaran
Lalu dengan apa saya harus membalas budi?
Dengan kebahagianku;katamu
Ibu... ampunkan aku
Tanpa ampunanmu saya tidak diampuni Tuhan
as_soetand

Segelas kebahagiaan siang ini
Tumpah ruah bagai bahari tak bertepi
Bagai gunung tak berujung
Menjulang tinggi tak terhitung
Mendengar suaramu sungguh merdu
Dari kotak empat belas kali tuju
Jauh di sana dirumah kayu
Ibu
Dwi Kurniyawan

Ibu yakni laut
Tempat ayah bertekuk lutut
Bukan lantaran takut
Tapi hormat dan salut
Muara segala cinta kasih nan lembut.
Air_Sunyi

Tak ada yang lebih lapang dari maaf seorang ibu.
Tak ada yang lebih khusyu dari doa seorang ibu.
Tak ada yang lebih sabar dari sabarnya seorang ibu.
Sebab doa-doanya hidup, kita selalu diberkahkan dan dimudahkan dalam segala urusan.
Terimakasih ibu
awalldisney

Bertambah usiamu, di antara daun bau tanah yang terpisah,
 negeri yang berbangsa Indonesia, saya terlahir di sini,
dari seorang Ibu yang akan kurindukan.
Hilang_Sendiri

Ibu selalu berbohong dan kebohongan itu indah ..
Makanlah semua saya tidak lapar
Ambil uang yang tidak kau butuhkan
Ambil penutupnya, saya tidak merasa kedinginan
Jangan menangis, saya tidak sakit
Ya Robb, jadikan ibu dan ibumu dari para perempuan Surga.
SonyyaM

Dua Hal Sederhana
menganut kuliner ibu,
pengecap saya menjadi
konservatif.

Saya hanya mencintai
komposisi rempah miliknya.
mengamini fatehah bapak,suara saya menyahut
lebih panjang.
Saya hanya mencintai
pelafalan sederhana miliknya.
Imam Budiman

Cintamu yakni bahari yang membelah jarak dalam setangkup doa.
Di dasarnya mengalir seribu sungai kasih paling murni, merobek segala tanya pada hari.
Restui anakmu di rantau orang, ibu.
Hitamku_06

Di rambutku yang tersisir rapi
Ada belaian tangan seorang Ibu yang mendewasakanku
Dengan rindu-rindu sederhananya
Hilang_Sendiri

Hujan selalu mengingatkanku pada ayah dan ibuku
Yang selalu melarangku untuk main hujan hujanan "waktu masih kecil dulu, nanti kau sakit" katanya, kemudian saya di suruh cepat cepat mandi dan terus di bikinkan teh anggun hangat. Ayah ibu doaku selalu untukmu di syurga
MenikSetyowati

Ibu...
Malaikat tak bersayap
Yang senantiasa memelukku setiap saat
Ibu..
Semoga setiap air mata yang jatuh dari matamu atas segala kepentinganku,
akan menjadi sungai di SurgaMU ya Allah..
Pecandu_Rindumu

Mungkin kau t'lah rapuh
Namun ketika kau bersimpuh
Teteskan keluh penuh dengan sungguh
Rintihan tasbih di sepertiga malam
Menelusuri ayat-ayat suci
Mencari akad illahi
Untukku,
Anakmu;
IBU.
ra_fiktif

Yang lahir senja itu hanyalah gumpalan rindu. Ia tak pernah mengenal ibu yang mengajarinya berteman dengan kelabu: bayang-bayang masa lalu. meretassunyi

IBU, terkadang jadi remaja itu membosankan, saya masih ingin merengek meminta sesuatu; sungguh, saya rindu masa kecil dulu. belgi_al

Melihatmu terbaring lemah,
entah kenapa air mata ini tak bisa kutahan
Bukan lemah, jikalau itu menyangkut seorang Ibu
Maaf, saya kalah untuk hal ini
Aku tak sekuat itu, Bu...
Cepatlah berkumpul kembali,
anak-anakmu rindu.
NizarKhaerunisa

Desember masih kuyup oleh doa, Ibu.
Tiada lelah ia langitkan asa,
berharap bahagiaku bukan sekadar harapan tak berkesudahan.
DwiSuhendra4

Saat saya terjatuh ada lengan Ayah yang kokoh, yang selalu menangkap dan membantu saya untuk berdiri. Saat saya bersedih ada pelukan hangat Ibu yang selalu menenangkan. Lantas haruskah saya kalah dari kehidupan? Cameliya8

Ibu sendu di wajahmu jangan terlalu lama, bahkan sedetik pun saya tak sanggup melihatmu layu dan tak ceria, tenanglah ibu. Carola_Sitepu

Pahlawan sejati
Yang tak pernah ingin diberi,
Selalu mengorbankan semuanya
Hanya untuk anak yang tak tahu diri.
Terimakasih, Ibu.
riyantoo12_

Tak banyak kata,
Satu mewakili semua rasa
Kasih tak terbatas sepanjang masa
Menenangkan di kala gundah
Meneduhkan di kala lara
Lantunan doamu di setiap langkah
Tulus dalam dekapan kasih sayang,
Aku panggil engkau "Ibu"
Pahlawan hidupku
elvirayunanda96

Bibir ibu
Adalah bibir yang menyimpan
Beribu surat
Yang tak pernah sanggup dibaca
Oleh siapa pun
Oleh siapa pun
arifgumantia

Kutanya pada masa lalu
Siapa setia bersedia menunggu
Dan siapa pergi meninggalkanku
Di situ ku tau,
Ibu;
selalu ada tiap waktu
Air Sunyi

Semoga kau tetap mengerti;
Dari mana pun langkah kumulai
Pasti selalu berakhir padamu
Dan hanya untukmu; Ibu.

Pada jarak
Yang jauhkan rindu
Aku ingin melipat waktu
Lalu kusentuh mulia kakimu
Karena di situ letak surgaku
Ibu

Untuk menjaga hati seorang ibu, kau relakan pagi untuk memelukku sepenuhnya; dan kau menentukan pergi semoga malam tak menangisimu.

Adakah yang lebih setia dari ibu yang duduk di dingklik goyang, menyulam rindu untuk anaknya yang usang tak bertemu? katresna_

Dari matanya mengalir doa
Rintih lirih ia berucap;
Tuhan,  berkahilah anakku
Bimbing ia di jalanmu
Dan saya tahu. Ibu ra_fiktif

Kalian sudah tak muda lagi
Rambut pun telah memutih
Bagaimana jikalau waktu mengujiku?
Ayah, Ibu...
Aku takut kehilanganmu.
ellohayati05

Hangatnya selimut kasih sayangmu
Tiada yang menandingi
Oh ibu
Peluklah selalu diri ini
Dari dinginnya rasa pilu
FeriantiiEcha

Ibu
Ingin kulahap semua sesalku
Kulumat habis segala rinduku
Lalu merangkak menuju sepi pusaramu
Memeluk dengan sekuat doaku
puisi religi

Ibu, anakmu sudah dewasa, 
tapi tidak pada pelukmu, 
bahkan saya ingin menangis sekali lagi, 
di pangkuanmu.

Tiada cinta setulus cintamu Ibu
Tiada pelukan sehangat pelukanmu Ibu
ku titipkan Doaku padaNya
bahwa saya merindukanmu
Yunita Indrawati

Tak ada yang lebih lembut dari belaian tanganmu ibu
aku merindukan hangat pelukanmu yang bisa meredupkan letih dan luka hati
Dewiyani

Tak kubiarkan kau sendiri
Tak kubiarkan kau menangis
Aku hanya ingin menjadi penghalang hal jelek terjadi
Aku merindumu, Ibu.
FeriantiEcha

Menjadi yang selalu ada dan selalu setia
Menjaga malam dan menyambut pagimu
Seperti perlakuan baikmu padaku
Ibu saya rindu
FeriantiEcha

Dalam kesendirian dan kesunyian, tak perlu saya bersusah payah mencari lentera.
Sebab doamu lebih nyala dalam hidupku, Ibu. aik_jangkung

Kuhamparkan lamunan pada lembah hijau
Terayun-ayun pada bening pepohon
Damailah negriku di atas pangkuan ibu
RuniDiaz

Ceritamu tinggal kenang, kasih sayangmu tinggal angan, dekapmu hanya bayang. Ibu, ikhlasku tak pernah menang.
AriskoRin

Serupa senja mengantar pulang
Ada kerinduan menuju dekapan
Ibu,
Pelukanmu melebihi candu.
ellohayati05

Saat saya hanya sebagai ruh
Aku menyaksikan sosok Ibu mengadu nyawa
Dia Menangis pun mengeram kesakitan
Agar saya menjadi manusia
FaujiRyan

Berapa pun doa
yang kularungkan
dalam setiap
tujuh belas rakaatku
tak bisa menghapus
gelora rindu ini
di relung kalbu ibu
PuisiKabut

terseok langkahku
pecah tangisku
mengenang janji
yang belum kusudahi
ibu...kau pergi
ketika saya lagi
cinta-cintanya
padamu
PuisiKabut

Aku berhenti mencari tahu di mana letak surga,
sebab sehabis kucium telapak kaki Ibu,
kurasa di situlah nirwana berada. _PrayogHy

Kasih
Kau beruntung
Masih punya ibu
Sementara saya disini
Tak punya keduanya
Izinkan ibumu menjadi ibuku
Jika kau mau
syairqalbu

Matamu yakni teduh yang paling tabah
Senyummu yakni tegar yang tak pernah lelah
Nasihatmu yakni obat segala gundah
Rikaasetya

Tak kutemui lagi
Wanita sebaikmu, IBU
Selalu ada bersama
Suka mau pun duka
Kini engkau telah tiada
Tapi doa tetap kukirimkan.
syairqalbu

Ibu
Sudah lama
Aku tak lagi mendengar suaramu
Sejak hari itu
Ketika orang-orang membawamu
Ke peristirahatan terakhir syairqalbu

Terngiang kisah silam
Kenangan penuh kesan
Canda tawa bahkan air mata
Tentang kau yang teristimewa
Ibu, anakmu rindu. 7leedar

Biarlah senja meracun cakrawala
Mengalirkan tuba di ruang hamba
Terbunuh sudah ibu pujangga
Menyebar sedih dalam udara.
Air_Sunyi

Tak ada murka melainkan cinta
Benih berkembang terbentuk nyawa
Sudah besar selipkan luka
Namun Ibu tetap berdoa; Tuk anaknya. Arik_Remond

0 Response to "Kumpulan Puisi Pendek Selamat Hari Ibu 2018 Yang Indah Dan Menyentuh Hati"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel